Stroke? SeGeRa ke RS!
images ayo sehat kemkes
Penyakit stroke dapat terjadi pada siapa saja. Stroke merupakan penyebab utama disabilitas dan kematian nomor dua di dunia. Di Indonesia, stroke menjadi penyebab utama kecacatan dan kematian, yakni sebesar 11,2% dari total kecacatan dan 18,5% dari total kematian. Menurut data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi stroke di Indonesia mencapai 8,3 per 1.000 penduduk.
Stroke adalah masalah kesehatan yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Hal ini menyebabkan area tertentu pada otak tidak mendapat suplai oksigen dan nutrisi sehingga terjadi kematian sel-sel otak. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan dan meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke diantaranya riwayat keluarga, umur, jenis kelamin, merokok, diet tidak sehat, kurang aktivitas fisik, konsumsi minuman beralkohol, obesitas, hipertensi, diabetes melitus, dislipidemia dan gangguan irama jantung.
Penting untuk mengenali gejala stroke agar segera mendapatkan penanganan yang tepat. Berikut ini beberapa gejala stroke yang sering disebut dengan "SeGeRa Ke RS":
- SEnyum tidak simetris, tersedak, sulit menelan air minum secara tiba-tiba.
Gejala atau ciri utama yang sering dirasakan oleh orang-orang sebelum terkena serangan stroke yaitu senyum tidak simetris. Senyum tidak simetris berarti seseorang saat tersenyum hanya mengarah pada satu sisi. Gejala senyum tidak simetris membuat seseorang cenderung sering tersedak dan kesulitan untuk minum.
- GErak separuh anggota tubuh tiba-tiba melemah.
Penyakit stroke identik dengan kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu atau bahkan keseluruhan. Orang yang tubuhnya mendadak melemah biasanya cenderung lemas dan susah untuk bergerak.
- BicaRA pelo/tiba-tiba tidak dapar bicara/tidak mengerti kata-kata/bicara tidak nyambung.
Penderita stroke biasanya mendadak kesulitan berbicara ataupun kata yang diucapkan tidak jelas atau yang biasa disebut sebagai pelo.
- KEbas atau baal atau kesemutan separuh tubuh.
Kebas pada tubuh juga menjadi salah satu gejala stroke yang umum dialami oleh penderitanya. Tidak hanya kebas, penderita stroke akan mengalami gejala seperti separuh tubuh terasa kesemutan sehingga sulit untuk dikendalikan hingga digerakkan.
- Rabun, pandangan satu mata kabur yang terjadi secara tiba-tiba
Rabun pada mata yang terjadi secara tiba-tiba bisa juga menjadi pertanda datangnya penyakit stroke. Gejala ini perlu diperiksakan lebih lanjut untuk memastikan apakah rabun biasa atau petanda timbulnya penyakit stroke.
- Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya. Sakit ini turut menjadi tanda timbulnya penyakit stroke. Rasa pusing sebagai gejala stroke disertai dengan tremor hingga sempoyongan. Gejala ini dipicu oleh gangguan keseimbangan pada tubuh sehingga terasa berputar dan gerakan sulit dikoordinasi.
Bila beberapa gejala stroke tersebut terjadi, sebaiknya segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan penanganan sehingga dampak yang ditimbulkan tidak fatal. Semakin cepat penderita stroke dibawa ke rumah sakit, maka dapat membantu mengurangi resiko kematian dan kecacatan permanen. Pertolongan pada penderita stroke atau periode emas penyakit tersebut sekitar 4,5 jam. Oleh sebab itu, jika seseorang sudah mengalami beberapa gejala yang diyakini sebagai pertanda penyakit stroke harus segera mendapat penanganan. Penanganan yang cepat membuat proses penyembuhan lebih cepat dan potensi kesembuhan cukup tinggi.
Langkah pencegahan stroke yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan perilaku CERDIK. Perilaku CERDIK yaitu Cek kesehatan rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stres.
Referensi:
- Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI. 2024. Cegah Stroke dengan Aktivitas Fisik. Diakses pada Agustus 2025 dari https://kemkes.go.id/id/cegah-stroke-dengan-aktivitas-fisik
- Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. 2023. Kenali Gejala Stroke Dengan SeGeRa Ke RS. Diakses pada Agustus 2025 darihttps://ayosehat.kemkes.go.id/kenali-gejala-stroke-dengan-segera-ke-rs
- Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. 2023. Kenali Stroke dan Penyebabnya. Diakses pada Agustus 2025 dari https://ayosehat.kemkes.go.id/kenali-stroke-dan-penyebabnya
- dr. Pittara. 2022. Stroke. Diakses pada Agustus 2025 dari https://www.alodokter.com/stroke
- dr. Rizal Fadli. 2024. Diakses pada Agustus 2025 dari https://www.halodoc.com/kesehatan/stroke?srsltid=AfmBOoovPWi2e7voV1P9QQKTKz9lqErU2jjKk_B_50m9nYqmqFynUiPh