Peringatan Hari Obesitas
Oleh: Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit RSUD Prof. H. Muhammad Yamin SH
Setiap tanggal 04 Maret diperingati sebagai Hari Obesitas Sedunia. RSUD Prof. H. Muhammad Yamin SH melaksanakan peringatan Hari Obesitas Sedunia pada Rabu 05 Maret 2025. Peringatan Hari Obesitas Sedunia di RSUD Prof. H. Muhammad Yamin SH mengusung tema Changing Systems, Healthier Lives (Mengubah Sistem, Kehidupan Lebih Sehat).
dr. Suryadi Syam, SpPD, FINASIM selaku Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Prof. H. Muhammad Yamin SH menerangkan obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi dengan energi yang digunakan. Cara yang digunakan untuk menentukan sesorang mengalami obesitas adalah dengan menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT). IMT adalah perbandingan sederhana dari berat badan terhadap tinggi badan yang digunakan untuk mengklasifikasikan berat badan lebih dan obesitas pada orang dewasa.
Obesitas merupakan faktor risiko antara terjadinya penyakit tidak menular (seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, diabetes) dan menempati peringkat 5 tertinggi faktor risiko penyebab kematian. Obesitas tidak hanya diderita oleh orang dewasa. Anak-anak dan orang lanjut usia juga dapat menderita obesitas. Gaya hidup yang tidak sehat, faktor lingkungan, genetik, ketidak seimbangan hormon, faktor psikologis serta pengaruh obat-obatan tertentu dapat mempengaruhi terjadinya obesitas. Adapun dampak obesitas terhadap kesehatan diantaranya sleep apnoe/henti napas waktu tidur, asma, kanker payudara, perlemakan hati, penyakit kandung empedu, ginjal, prostat, varises, stroke, diabetes melitus tipe 2, penyakit jantung koroner, hipertensi, colon, hormon reproduksi abnormal, polikistik ovarium sindrom, osteoarthritis (radang sendi) lutut dan panggul serta asam urat dan go
Bila Anda menderita obesitas, lakukan aktivitas fisik untuk menurunkan berat badan menjadi normal nilai dengan IMT < 25 (sumber WHO) dan lingkar perut (Wanita maksimal 80 cm dan Pria maksimal 90 cm). Jangan lupa batasi asupan gula, garam, lemak yang berlebihan dan perbanyak konsumsi buah dan sayur. Langkah pencegahan obesitas yang dapat dilakukan yaitu:
- Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) mulai usia 6 bulan
- Tidak makan sambil menonton atau main game
- Bekal sehari untuk anak sekolah
- Perbanyak aktivitas fisik di luar ruangan
- Makan dengan aneka ragam bahan pangan, cukup sayuran hijau dan buah berwarna
- Tidak merokok dan minum alkohol
- Makan dengan pola isi piringku
- Melakukan aktivitas fisik atau latihan fisik secara baik, benar, teratur dan terukur