Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Tentang Memandikan Bayi dan Perawatan Tali Pusar Serta Isi Piringku untuk Ibu Menyusui

Rabu 08 Maret 2023 pada pukul 09.00 WIB, Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit bekerja sama dengan petugas ruangan NICU dan Ahli Gizi melaksanakan kegiatan penyuluhan dengan judul “Memandikan Bayi dan Perawatan Tali Pusar” dan “Isi Piringku untuk Ibu Menyusui”.

Tujuan dari memandikan bayi adalah untuk memberikan rasa nyaman kepada bayi, memperlancar sirkulasi darah, mencegah infeksi, meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga dan merawat integritas kulit. Adapun tata cara memandikan bayi adalah sebagai berikut:

  1. Cuci tangan terlebih dahulu sebelum memandikan bayi
  2. Isi air dingin ke dalam bak mandi bayi kemudian tambahkan air panas secukupnya (pastikan air tidak terlalu dingin atau terlalu panas)
  3. Alas meja bayi dengan handuk, mengatur pakaian bayi sesuai dengan urutan yang paling bawah yaitu bedong bayi, baju, popok, sarung tangan dan sarung kaki, topi bayi
  4. Basahi muka bayi dengan spons/washlap pada seluruh bagian wajah kecuali mata
  5. Basahi rambut bayi, bubuhkan sampo, gosok bagian kepala dan rambut dengan lembut
  6. Bilas rambut bayi hingga bersih di atas bak mandi, pegangi tubuh bayi dengan aman, keringkan dengan handuk
  7. Letakkan bayi pada handuk pada bagian bahu kemudian gendong bayi ke dalam bak mandi, termasuk bagian belakang tubuh bayi
  8. Angkat dan selimuti bayi dengan handuk. Letakkan pada meja bayi
  9. Keringkan tubuh bayi secara perlahan-lahan dengan cara menekan-nekan handuk pada tubuh bayi
  10. Kenakan popok dengan tepat dan tidak terlalu ketat
  11. Kenakan celana dan baju bayi serta membungkus bayi dengan kain bedong (jangan terlalu ketat)
  12. Sisi rambut bayi dan berikan sedikit bedak pada bagian wajah (bila perlu)

Sementara itu melakukan perawatan tali pusar bertujuan untuk menjaga agar tali pusar tetap kering dan bersih, mencegah infeksi pada bayi baru lahir, membiarkan tali pusar terkena udara agar cepat kering dan lepas. Perawatan tali pusar mencegah terjadinya penyakit tetanus pada bayi baru lahir. Langkah-langkah perawatan tali pusar adalah sebagai berikut:

  1. Mempersiapkan alat (air bersih, sabun, kasa steril dan handuk)
  2. Mencuci tangan dan keringkan dengan handuk
  3. Mencuci tali pusar dengan air berish dan sabun, bilas dan keringkan dengan handuk bersih
  4. Jika tali pusar terkena kotoran, cuci dengan sabun dan air bersih kemudian keringkan dan tutup kembali secara longgar
  5. Cuci tangan dan keringkan dengan handuk

Jangan membubuhkan apapun di pangkal tali pusar. Rawatlah tali pusar dengan bersih dan kering. Bila tali pusar kotor atau basah, cuci dengan air bersih dan sabun mandi, keringkan dengan kain bersih. Risda Zailinda, AMd Keb menambahkan bila ditemukan tanda-tanda infeksi seperti bau tidak sedap, timbul warna kemerahan di sekitar tali pusar atau ditemukan adanya nanah, segera bawa bayi ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

Ibu menyusui memerlukan asupan makanan yang lebih banyak dibandingkan ibu yang tidak menyusui. Sumber bahan makanan terdiri dari karbohidrat (nasi, mie, bihun, roti, ubi, kentang, bengkuang), protein (protein hewani seperti telur, daging sapi, ayam, ikan dan protein nabati seperti kacang-kacangan), lemak dan vitamin (sayur dan buah).

Porsi isi piringku terdiri dari makanan pokok yakni sumber karbohidrat dengan porsi 2/3 dari ½ piring. Lalu dilengkapi dengan lauk pauk dengan porsi 1/3 dari ½ piring. Untuk setengah piring lainnya diisi dengan sayur-sayuran 2/3 porsi dan buah-buahan 1/3 porsi. Jangan lupa minum susu untuk melengkapi kebutuhan gizi kita. Lindayati, SKM, MKM menambahkan protein hewani yang paling baik dikonsumsi oleh ibu menyusui adalah ikan karena mengandung omega 3 dan omega 9 serta perbanyak konsumsi vitamin dan serat untuk memperbanyak produksi ASI.

 

Berita Lainnya :