Jumat 07 Juli 2023, RSUD Pariaman melaksanakan kegiatan penyuluhan dengan judul “Diit untuk Penderita Hipertensi” dan “Post Power Syndrome Pada Usia Pensiun” pada Posyandu Lansia yang bertempat di Kantor Desa Kampung Baru Kota Pariaman.

Ibu Lindayati, SKM, MKM dalam penyuluhannya mengenai “Diit untuk Penderita Hipertensi” menyampaikan, penderita hipertensi harus membatasi konsumsi natrium, baik itu dalam bentuk garam maupun makanan bersodium tinggi, seperti makanan dalam kemasan (makanan kalengan) dan makanancepatsaji. Penderita hipertensi juga harus membatasi konsumsi daging berlemak dan makanan mengandung gula tinggi serta mengurangi konsumsi makanan berkolesterol tinggi dan mengandung lemak trans. Penderita hipertensi sebaiknya memperbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan olahan susurendahlemak serta mengonsumsi ikan sungai maupun ikan laut, daging unggas, kacang-kacangan, dan makanan dengan gandum utuh. 

Kegiatan penyuluhan dilanjutkan dengan penyampaian materi mengenai “Post Power Syndrome Pada Usia Pensiun” oleh Ibu Selvi Deriani, S. Psi, M. Psi, Psikolog. Post Power Syndrome adalah suatu keadaan jiwa yang ditandai dengan adanya gangguan pada sikap atau perilaku individu yang disebabkan oleh tekanan psikososial sebagai akibat dari hilangnya kekuasaan atau pekerjaan. Post power syndrome merupakan tanda kurang berhasilnya seseorang menyesuaikan diri. Adapun tips menghadapi orang dengan post power syndrome yaitu menerima dan memaklumi. Sabar, jangan menghindar atau menjauh. Berikan kesibukan. Dengan memiliki kesibukan maka pikiran orangtua akan dapat teralihkan. Jangan lupa untuk menjaga komunikasi dengan baik. Jika merasa tidak mampu menghadapi, mintalah bantuan orang ketiga misalnya teman, pemuka agama, psikolog dan lain-lain. Post power syndrome dapat dicegah dengan mengembangkan pola hidup positif, membuka diri pada ajakan untuk membuka kesempatan aktualisasi diri dan bergembiralah dalam menjalani tantangan hidup.