Kenali Jenis dan Gejala Kanker Pada Anak
Image from lvhn.org
Kanker merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan adanya sel atau jaringan abnormal yang bersifat ganas, tumbuh cepat tidak terkendali dan dapat menyebar ke tempat lain dalam tubuh penderita. Kanker tidak hanya dapat terjadi pada orang dewasa namun juga dapat terjadi pada anak-anak.
Kanker pada anak sering tidak terdeteksi sejak dini dikarenakan anak-anak kadang sulit menyampaikan keluhan yang dirasakannya serta kurangnya informasi dan pengetahuan orang tua mengenai penyakit kanker pada anak-anak. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui tanda dan gejala kanker pada anak, sehingga dapat dilakukan penanganan segera dan tingkat kesembuhan menjadi lebih besar.
Berikut ini merupakan jenis-jenis kanker serta tanda dan gejalanya yang sering menyerang anak-anak:
- Leukimia
Leukimia atau kanker darah ditandai dengan anak rewel, lemah, pucat, demam tanpa sebab yang jelas, nafsu makan menurun, pendarahan kulit, terjadi pembesaran limpa, hati dan kelenjar getah bening, pembesaran buah zakar, nyeri tulang yang membuat anak-anak tidak mau berdiri atau berjalan.
- Retinoblastoma
Kanker yang menyerang mata ini biasanya sering menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun. Adapun gejala dari jenis kanker ini yaitu munculnya manik mata berwarna putih, kemerahan, mata juling, mata kucing, peradangan jaringan bola mata, pembesaran bola mata serta penglihatan buram.
- Osteosarkoma
Kanker ini merupakan kanker tulang yang menyerang bagian tulang dan ditandai adanya rasa nyeri pada tulang saat malam hari ataupun setelah beraktivitas. Pada area tulang yang nyeri juga muncul kemerahan, pembengkakan serta rasa hangat. Bahkan bisa juga terjadi patah tulang sesudah aktivitas rutin.
- Limfoma Maligna
Kanker yang menyerang getah bening ini sifatnya padat dan ditandai dengan gejala adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening di ketiak, leher, pangkal paha namun tanpa rasa nyeri. Selain itu penderita juga mengalami demam, lemah, lesu, keringat malam, nafsu makan menurun dan penurunan berat badan.
- Karsinoma Nasofaring
Kanker yang menyerang bagian hidung dan tenggorokan ini memiliki gejala berupa pilek, ingus bercampur darah, air ludah kental. Telinga berdengung, tuli sebelah, mimisan, hidung tersumbat, dan rasa penuh di telinga.
- Neuroblastoma
Kanker yang menyerang sistem saraf simpatis ini memiliki gejala adanya pendarahan sekitar mata, nyeri tulang, mata menonjol, kontraksi pupil, diare, perut terasa penuh, lumpuh, bengkak di leher, mata kering, kelopak mata satu sisi menurun, dan gangguan pada fungsi usus maupun kandung kemih.
Faktor risiko penyebab kanker pada anak masih belum dapat diketahui secara jelas. Hal tersebut diduga karena interaksi 4 faktor diantaranya zat kimia, genetik atau keturunan, radiasi dan virus. Selain itu kanker pada anak belum bisa dicegah dan tidak semuanya dapat terdeteksi sejak dini. Orangtua bisa mengajarkan perilaku CERDIK sebagai upaya pencegahan kanker pada anak. Adapun perilaku CERDIK terdiri dari Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok dengan menghindari asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup serta Kelola stress.
Bila orang tua melihat Si Kecil menunjukkan keluhan yang bisa mengarah pada gejala kanker, segera bawa ke puskesmas, rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya untuk menjalani pemeriksaan. Dengan mengenali tanda dan gejala dari semua jenis kanker yang sering menyerang anak-anak, diharapkan kanker pada anak dapat terdeteksi sejak stadium awal, sehingga penanganan dapat segera dilakukan dan peluang sembuh anak semakin meningkat.
Daftar Rujukan:
- P2PTM Kemenkes RI. 2019. Apa Itu Kanker?. Diakses dari https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-kanker-dan-kelainan-darah/page/14/apa-itu-kanker pada Februari 2023.
- Promkes Kemenkes RI. 2020. Mengenal Gejala Dini Penyakit Kanker Pada Anak. Diakses dari https://promkes.kemkes.go.id/mengenal-gejala-dini-penyakit-kanker-pada-anak pada Februari 2023.