(Monitoring Pasien Covid dengan CCTV oleh Direktur dan Tim covid-19 RSUD Pariaman)

Seperti kita ketahui pada awal tahun 2020, COVID-19 menjadi masalah kesehatan dunia sehingga WHO menetapkan COVID-19 sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia, kasus ini terus berkembang hingga adanya laporan kematian. Hal ini mendorong kita yang bergerak di bidang kesehatan agar dapat mengantisipasi dan mengurangi angka kematian sekaligus meningkatkan angka kesembuhan pasien COVID-19.

Virus COVID-19 dapat menyerang sistim imun tubuh, sehingga sangat diperlukan untuk menjaga imun tubuh agar risiko penularan berkurang. Tingkat stress yang tinggi dapat menurunkan imun tubuh pasien yang menyebabkan kondisi pasien menjadi drop, karena Stigma negatif yang sudah melekat di masyarakat terkait pasien COVID-19 sebagai penyakit baru, selain bisa menular sangat cepat, belum ditemukan obatnya, dan berujung kematian ditambah dengan perilaku masyarakat yang mengucilkan dan menjauhi pasien positif Covid-19 sehingga setiap orang yang terkonfirmasi positif bisa langsung drop imun tubuhnya karena membayangkan stigma negatif dan dikucilkan dari masyarakat.

Dalam hal ini RSUD Pariaman sebagai penerima rawatan COVID-19 melakukan inovasi dengan tujuan pasien yang terkonfirmasi yang dirawat di Rawatan Isolasi tidak merasa sendiri dan terasingkan karena ada keluarga yang standby mengontrol di ruangan CCTV yang difasilitasi khusus untuk keluarga sehingga imun tubuh pasien yang sedang perawatan bisa meningkat, keluargapun merasa tenang karena difasilitasi pertemuan dengan keluarganya yang sedang dirawat walaupun hanya lewat CCTV.