Gejala Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Gejala Kolesterol Tinggi yang Perlu Diwaspadai

image : Alodokter

Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal. Kadar kolesterol normal dalam darah adalah kurang dari 200 mg/dL. Masyarakat umumnya masih beranggapan bahwa penyakit kolesterol hanya menyerang mereka yang sudah tua atau memiliki berat badan berlebih. Padahal penyakit kolesterol juga banyak ditemui pada orang usia muda dan tidak berbadan gemuk. Penyakit kolesterol tidak mengenal usia dan kondisi badan.

Kolesterol sebenarnya merupakan senyawa penting bagi tubuh karena mendukung fungsi metabolisme. Namun jika kadarnya melebihi batas normal, kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah dan membentuk plak yang dapat menyumbat pembuluh darah. Penyebab kolesterol tinggi diantaranya:

  • Kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat (memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi) seperti gorengan, fast food, daging merah, kuning telur, mentega, keju, santan dan lainnya
  • Kurang berolahraga atau beraktivitas
  • Kebiasaan merokok
  • Terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol
  • Obesitas
  • Memiliki penyakit tertentu seperti hipertensi, diabetes dan lainnya
  • Pertambahan usia
  • Faktor genetik yang diturunkan dalam keluarga.

Kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala khusus dan tidak disadari oleh penderitanya. Ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai sebagai tanda kolesterol tinggi yaitu:

  • Mudah Lelah

Plak di pembuluh darah yang muncul akibat tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyebabkan terhambatnya aliran darah ke jaringan tubuh. Hal inilah yang menjadi alasan pengidap kolesterol tinggi cenderung mudah merasa lelah. 

  • Nyeri Dada

Nyeri dada juga dapat menjadi salah satu tanda atau gejala akan tingginya kolesterol. Hal ini lantaran tingginya kadar kolesterol dapat menimbulkan endapan yang berbahaya pada aterosklerosis atau dinding arteri. Akibatnya, endapan atau plak tersebut akan mengurangi aliran darah melalui arteri, sehingga menimbulkan keluhan seperti nyeri dada

  • Kaki dan Tangan Mudah Kesemutan

Tingginya kadar kolesterol pada tubuh dapat membuat aliran darah menjadi kental dan memengaruhi aliran normal darah pada saraf. Terjadinya gangguan pada aliran darah ke bagian tubuh tertentu dapat menimbulkan sensasi kesemutan pada tangan dan kaki.

  • Rasa Sakit pada Rahang

Menurut American Heart Association, rasa sakit pada rahang termasuk sebagai gejala serangan jantung yang dipicu oleh kolesterol tinggi. Kondisi tersebut biasanya terjadi ketika suplai darah ke jantung atau otak sedang melambat atau tersumbat. Oleh sebab itu, sebaiknya segeralah memeriksakan diri ke dokter jika mengalami rasa sakit pada rahang yang tidak jelas penyebabnya.

  • Timbulnya Xanthoma

Xanthoma adalah suatu kondisi pertumbuhan lemak yang berkembang di bawah kulit. Selain di bawah permukaan kulit, xanthoma juga dapat berkembang pada organ dalam. Sebenarnya, xanthoma tidaklah berbahaya, tetapi tumbuhnya xanthoma merupakan gejala dari gangguan kesehatan tertentu. Misalnya seperti penyakit kronis diabetes atau indikasi akan kolesterol yang tinggi.

  • Disfungsi ereksi

Pada pria, salah satu gejala kolesterol tinggi adalah disfungsi ereksi. Penyebab paling umum dari disfungsi ereksi adalah aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah. Banyak faktor yang dapat menyebabkan aterosklerosis, termasuk kolesterol tinggi. Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan penumpukan kolesterol di arteri, yang pada gilirannya mempersempit pembuluh darah tersebut.

  • Sesak napas

Sesak napas merupakan salah satu gejala kolesterol tinggi yang penting untuk diperhatikan. Kondisi ini bisa menandakan bahwa jantung tidak mampu memompa darah sebanyak biasanya. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang menyempitkan arteri tersebut. Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah melalui arteri yang sempit, sehingga menimbulkan gejala sesak napas.

Jika kolesterol tinggi dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan komplikasi seperti jantung koroner, serangan jantung, stroke. Ada sejumlah upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah tingginya kadar kolesterol dalam tubuh yaitu:

  • Tidak merokok
  • Berolahraga secara rutin, minimal 30 menit sehari
  • Mengelola stres dengan baik
  • Menurunkan berat badan atau menjaga berat badan agar tetap ideal
  • Menerapkan pola makan yang sehat dan bergizi lengkap dan seimbang
  • Mengonsumsi makanan yang mengandung serat, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran
  • Membatasi makanan yang mengandung kolesterol tinggi
  • Membatasi konsumsi minuman beralkohol
  • Membatasi konsumsi makanan yang berlemak tinggi, khususnya lemak jenuh, seperti daging merah dan kue

Berikut tips memasak untuk menurunkan asupan lemak dan kolesterol:

  • Gunakan alat memasak yang tidak lengket, sehingga Anda tidak memerlukan banyak minyak
  • Masak makanan Anda dengan minyak nabati sebanyak 1 sendok makan atau kurang
  • Gunakan lebih banyak kaldu dibandingkan minyak
  • Daging dipanggang, grill atau rebus/kukus sebaiknya pada rak maka lemak akan mengalir ke bawah dan tidak menempel di makanan
  • Bila menggoreng, setelah matang tiriskan lemaknya
  • Olah daging dan sayuran dengan bumbu, jeruk nipis, cuka, kaldu rendah lemak dan bukan dengan minyak. Hal tersebut akan menambah cita rasa dan kandungan kalorinya sedikit
  • Buang lemak dalam sup, sayur, kaldu dan saus. Masukkan makanan dalam lemari es sampai lemak mengapung diatas dan mengeras, agar lebih mudah dibuang lemaknya. 

Referensi:

 

Berita Lainnya :