GANGGUAN KECEMASAN UMUM? BAGAIMANA PENGOBATAN DAN PENCEGAHANNYA?

Pengertian Gangguan Kecemasan Umum
Gangguan kecemasan umum atau Generalized Anxiety Disorder (GAD) adalah munculnya rasa cemas / khawatir yang berlebihan dan tidak terkendali terhadap berbagai hal dan kondisi.

Mengapa bisa terjadi ?
Beberapa faktor yang diduga berperan menyebabkan gangguan kecemasan umum diantaranya :
• Memiliki riwayat trauma atau pernah mengalami peristiwa yang membuat stres, seperti Bullying atau perudungan dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
• Faktor keturunan, memiliki keluarga dengan riwayat gangguan kecemasan umum. Mereka yang memiliki kerabat dekat dengan memiliki risiko lima kali lebih besar untuk mengalami kondisi serupa.
• Aktivitas berlebihan pada area otak yang terlibat dalam pengaturan emosi dan perilaku
• Memiliki penyakit yang membutuhkan pengobatan jangka panjang, seperti arthritis, diabetes, hipertensi.
• Ketidakseimbangan zat kimia otak yaitu serotin dan noradrenalin, yang terlibat dalam pengendalian dan pengaturan mood.
• Memiliki riwayat penggunaan obat- obatan terlarang atau kecanduan minuman keras.

Bagaimana gejalanya ?
• Selalu diliputi ketegangan, rasa was-was dan keresahan yang bersifat tak menentu. Rasa tegang menjadikan yang bersangkutan bereaksi secara berlebihan terhadap rangsangan yang datang secara tiba-tiba atau yang tidak diharapkan , dan selalu melakukan gerakan-gerakan neurotik tertentu seperti mematah-matahkan buku jari, mendeham dan lain-lainnya.
• Mudah merasa tersinggung atau terlalu peka dalam pergaulan, mudah marah, dan sering merasa tidak mampu, minder, depresi serba sedih
• Sulit untuk berkonsentrasi dan mengambil keputusan, serba takut salah
• Gejala fisik: merasa lelah, pusing, gemetar, mengalami gangguan tidur (sulit tidur/selalu ingin tidur), keringat berlebihan, nyeri kepala, sakit perut, sering buang air kecil, pingsan, badan terasa dingin, meningkatnya ketegangan otot serta mengalami diare ringan yang kronik.
• Sering berdebar-debar, tekanan darah tinggi dan mengalami gangguan pernapasan tanpa sebab yang jelas.

Bagaimana Pengobatan Gangguan Kecemasan Umum?
Pengobatan untuk gangguan kecemasan umum meliputi 2 langkah, melalui :
1. Terapi perilaku kognitif (CBT)
2. Obat-obatan yang dapat menyeimbangkan kandungan senyawa kimia alami dalam otak.

Gangguan kecemasan umum dapat menyebabkan banyak komplikasi diantaranya meningkatkan risiko gangguan psikologis lainnya. Gangguan kecemasan ini akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Pada anak-anak terutama dapat menyebabkan masalah kehidupan negatif yang serius jika tidak diobati.

Bagaimana Mencegahnya ?
Gangguan kecemasan umum memang tak dapat diprediksi ataupun dicegah secara langsung, namun ada beberapa cara yang dapat dilakukan guna mengurangi gangguan kecemasan, yaitu :
• Berolahraga secara teratur
Berolahraga secara teratur dua atau tiga kali seminggu selama minimal 30 menit sangatlah penting. Jenis olahraga yang dilakukan dapat bermacam-macam seperti berlari, pergi ke gym, bermain sepak bola, berenang dan lain sebagainya. Tujuan utamanya agar merasa lelah. Dengan demikian dapat membantu mengurangi hormon adrenalin yang diproduksi tubuh dalam keadaan stres. Reaksi tubuh kita saat olahraga menyerupai reaksi tubuh kita saat stres, yaitu detak jantung semakin cepat, tubuh berkeringat dan napas menjadi berat. Sehingga tubuh kita belajar untuk menghadapi reaksi-reaksi tersebut dan dapat mengatasi serangan stres dengan baik.
• Diet sehat dan seimbang
Diet sehat dan seimbang terdiri dari konsumsi biji-bijian, sayuran dan omega 3. Hindari konsumsi makanan dengan kadar karbohidrat tinggi seperti roti dan pasta yang terbuat dari tepung terigu karena meningkatkan kadar insulin. Kadar insulin tinggi dapat menyebabkan peradangan pada tubuh yang berdampak negatif terhadap otak.
• Hindari konsumsi kopi
Kopi sangat tidak dianjurkan bagi orang yang cemas atau gelisah karena kopi dapat meningkatkan detak jantung anda.
• Ikuti latihan relaksasi secara teratur, seperti meditasi, yoga, atau tai chi.
• Lakukan kegiatan relaks yang disukai, seperti bermain musik, berkebun, merajut, ataupun melukis.
• Jauhi alkohol dan obat-obatan terlarang

Referensi :
1. Dr. A. Supratiknya. 1995. Mengenal Perilaku Abnormal. Yogyakarta : Kanisius
2. Halodoc. Diakses pada 2020. Gangguan Kecemasan Umum
3. Kementerian Kesehatan Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Diakses pada 2020. Olahraga Atasi Gangguan Kecemasan

Berita Lainnya :