Salah satu penyebab utama penyakit tidak menular seperti diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung koroner bahkan stroke adalah kurangnya melakukan aktivitas fisik. Padahal risiko terjadinya penyakit tersebut bisa dikurangi dengan melakukan aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari.

Aktivitas fisik adalah kegiatan tubuh yang menggerakkan otot rangka dan menghasilkan energi dan tenaga. Secara umum aktivitas fisik dibagi menjadi 3:

1. Aktivitas fisik harian

Kegiatan sehari-hari dalam mengurus rumah seperti mencuci baju, menyetrika, mengepel, membersihkan rumah, berkebun, bermain bersama anak merupakan contoh aktivitas fisik harian yang dapat dilakukan. Ketika berada di kantor, Anda dapat memanfaatkan tangga untuk naik dan turun lantai daripada menggunakan lift meskipun hanya satu atau dua lantai saja.

 2. Latihan fisik

Latihan fisik merupakan aktivitas yang dilakukan secara terstruktur dan terencana seperti jogging, push up, peregangan, senam aerobik, bersepeda dan sebagainya.

3. Olahraga

Olahraga didefinisikan sebagai aktivitas fisik yang terstruktur dan terencana dengan mengikuti aturan-aturan yang berlaku dengan tujuan tidak hanya membuat tubuh lebih bugar, namun juga untuk mendapatkan prestasi. Yang termasuk ke dalam kategori olahraga seperti berenang, sepak bola, bulu tangkis dan sebagainya. 

Upayakan untuk selalu bergerak, tidak duduk secara terus menerus selama dua jam. Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit/hari secara teratur dan terukur. Aktivitas fisik memiliki banyak sekali manfaat diantaranya:

• Memperbaiki kelenturan sendi dan kekuatan otot
• Menurunkan risiko osteoporosis (keropos tulang) pada wanita
• Mengendalikan stress
• Mengurangi kecemasan
• Mengendalikan kadar kolesterol
• Mengendalikan berat badan
• Mengendalikan tekanan darah
• Meningkatkan daya tahan dan sistem kekebalan tubuh
• Mencegah penyakit diabetes mellitus
• Mencegah serangan jantung, stroke
• Memperbaiki postur tubuh 

Dalam melakukan aktivitas fisik yang benar sebaiknya perhatikan beberapa tips berikut ini:

• Lakukan secara bertahap hingga mencapai 30 menit
• Kenali batas-batas anda, jangan dipaksakan
• Aktivitas fisik dilakukan sebelum makan atau 2 jam sesudah makan
• Awali aktivitas fisik dengan pemanasan dan peregangan
• Jika hendak jalan/lari gunakan sepatu yang enak dan nyaman dipakai 

Ayo mulai beraktivitas fisik dari sekarang dan rasakan manfaatnya untuk tubuh dan kesehatan kita!

 REFERENSI:

1. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Mengenal Jenis Aktivits Fisik. Diakses dari https://promkes.kemkes.go.id/content/?p=8807 pada April 2023
2. Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Indonesia. 2023. Aktivitas Fisik. Diakses dari https://www.instagram.com/p/Cov2TuChztK/ pada April 2023
3. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian kesehatan RI. 2018. Aktivitas Fisik dan Manfaatnya. Diakses dari https://promkes.kemkes.go.id/?p=8769 pada April 2023
4. Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Indonesia. 2023. Manfaat Aktivitas Fisik. Diakses dari https://www.instagram.com/p/CowRxcBv6gc/ pada April 2023
5. Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Aktivitas Fisik dan Manfaatnya. Diakses dari https://promkes.kemkes.go.id/?p=8769 pada April 2023