Teknologi Medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman Terkini

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman sebagai rumah sakit yang menyandang predikat paripurna selalu berusaha secara prima untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan. Saat ini RSUD Pariaman telah memiliki beberapa peralatan medis cangggih berupa CT Scan, peralatan Hemodialisa, USG 4D dan Bronkoskop.

Computer Tomography (CT) Scan merupakan alat diagnostik dengan teknik radiografi yang menghasilkan gambar potongan tubuh secara melintang berdasarkan penyerapan sinar-x pada irisan tubuh yang ditampilkan pada layar monitor tv hitam putih. CT Scan dapat digunakan untuk mendiagnosa permasalahan berbeda seperti adanya gumpalan darah di dalam paru-paru, pendarahan di dalam otak, batu ginjal, kanker otak, kanker hati, kanker pankreas, kanker tulang dan mengetahui adanya tulang yang retak di dalam tubuh.

gb1

Gambar 1. CT Scan RSUD Pariaman

Peralatan Hemodialisa adalah peralatan untuk terapi cuci darah diluar tubuh untuk pasien yang ginjalnya sudah tidak bisa berfungsi dengan optimal. Peralatan Hemodialisa berperan sebagai ginjal buatan yang dapat menyingkirkan zat-zat kotor, garam serta air berlebih yang ada di dalam darah pasien. Pada proses pencucian darah, petugas medis akan memasukkan jarum ke pembuluh darah untuk menghubungkan aliran darah dari tubuh ke peralatan Hemodialisa. Selanjutnya darah kotor akan tersaring dalam peralatan Hemodialisa dan darah yang bersih akan dialirkan kembali ke dalam tubuh.

gb2

Gambar 2. Peralatan Hemodialisa RSUD Pariaman

USG 4 Dimensi adalah jenis peralatan pemeriksaan kehamilan dengan menggunakan ultrasonografi yang bisa menangkap gambar janin di dalam rahim secara lebih jelas. Jika pada USG 3 Dimensi kita hanya bisa melihat gambar janin saja maka pada USG 4 Dimensi kita dapat melihat pergerakan dan suara janin.

gb3

Gambar 3. USG 4D RSUD Pariaman

Bronkoskop adalah alat untuk melakukan bronkoskopi. Bronkoskopi merupakan prosedur yang dilakukan untuk melihat kelainan pada saluran napas, paru atau kelenjar getah bening. Bronkoskopi umumnya dilakukan untuk mengevaluasi temuan yang tidak normal pada pemeriksaan fisis paru, foto toraks atau CT Scan toraks dan untuk memperoleh sampel jaringan/biopsi atau sekret untuk pemeriksaan laboratorium. Bronkoskopi juga digunakan untuk mendiagnosis masalah pernapasan seperti batuk yang berkepanjangan, sulit bernapas, dan batuk darah. Bronkoskopi juga dapat berfungsi sebagai prosedur terapi pada kasus tertentu misalnya untuk mengangkat benda asing di saluran napas dan untuk memperlebar saluran napas, utama pada kasus saluran napas yang menyempit.

gb4

Gambar 4. Bronkoskop RSUD Pariaman

Tentunya masih banyak lagi peralatan medis canggih lainnya yang dimiliki RSUD Pariaman. Dengan adanya peralatan tersebut, RSUD Pariaman berharap dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat.

Berita Lainnya :