Tahapan Inovasi : Implementasi
Digital : Non Digital
Inisiator Inovasi : ASN
Urusan Inovasi : Kesehatan
Panduan Teknis Inovasi :

Pedoman Teknis Inovasi Tebar Menggo

Bentuk Inovasi : Inovasi Pelayanan Publik
Tujuan Inovasi :

a. Mengurangi nyeri pada pasien
b. Mempersingkat lama rawatan
c. Mengurangi pemakaian farmakologi dalam jangka panjang

Manfaat Inovasi :

a. Dapat meningkatkan aliran darah ke otak sehingga dapat memperbaiki fungsi alat keseimbangan tubuh dan memaksimalkan kerja dari sistem sensori
b. Mempercepat sembuhnya vertigo dan untuk mencegah terjadinya kekambuhan tanpa harus mengkonsumsi obat

Hasil Inovasi :

Hasil Inovasi ini yaitu Mengurangi lama rawatan

Uji Coba Inovasi : 2023-01-02
Implementasi Inovasi : 2023-02-02
Link Youtube :

🎥 Tonton Inovasi Tebar Menggo

Latar Belakang Inovasi :

DASAR HUKUM

1.   Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. Undang-undang Nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2019 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan.

4. Peraturan Pemerintah Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah;

Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 62 Tahun 2018 tentang Inovasi Daerah.

PERMASALAHAN

Permasalahan Makro

Vertigo merupakan gangguan neurologis berupa sensasi berputar dan kehilangan keseimbangan.

Penyakit ini sering ditemukan dan berhubungan erat dengan gangguan sistem keseimbangan tubuh yang terdiri dari sistem perifer yang terdapat pada organ keseimbangan di telinga

 Permasalahan Mikro

  1. Keluhan nyeri pasien terhadap penyakit yang diderita tinggi
  2. Lamanya waktu rawatan pasien
  3. Pemakaian Farmakologi yang lama

ISU STRATEGIS

Global

Vertigo merupakan keluhan yang umum ditemukan pada praktik klinik. Angka prevalensi vertigo pada dewasa usia 18-79 tahun. Angka kejadian lebih tinggi pada wanita dibandingkan pria

Nasional

Tingkat stres meningkat

Lokal

Banyaknya keluhan pasien mengenai gejala pusing selain dari penyakit utama yang dideritanya, sekitar 80 % pasien yang dirawat di ruang rawat neurologi dengan diagnosa vertigo, stroke infark, stroke haemorhagic ringan mengelukan pusing. Keluhan pusing ini juga meningkatkan resiko jatuh dan menyebabkan lama rawatan memanjang seperti pada pasien vertigo yang seharusnya dirawat 3 hari menjadi 4 - 6 hari atau pada pasien stroke infark yang seharusnya dirawat selama 6 hari menjadi 8 hari.

METODE PEMBAHARUAN

Kondisi Sebelum Inovasi

Pasein sering mengeluh nyeri kepala berputar-putar

Kondisi Setelah Inovasi

Dengan dilakukannya TEBAR MENGGO (Terapi Brandt Daroff mengurangi Vertigo) ini maka dapat mengurangi nyeri pada kepala pasien, sekaligus dapat mengurangi ketergantungan pasien terhadap farmakologi

KEUNGGULAN

  1. Tidak menambah biaya kepada pasien
  2. Mudah dilaksanakan

TAHAPAN / CARA KERJA INOVASI

  1. Petugas memposisikan pasien duduk lurus ditempat tidur
  2. Petugas mengarahkan pasien untuk menoleh kekanan membentuk sudut 45°
  3. Petugas membaringkan pasien kearah kiri selama 30 detik
  4. Petugas memposisikan pasien tegak dan tunggu selama 30 detik
  5. Petugas mengarahkan pasien untuk menoleh kekiri membentuk sudut 45°
  6. Petugas membaringkan pasien kearah kanan selama 30 detik
  7. Petugas memposisikan pasien tegak dan tunggu selama 30 detik
  8. set latihan terdiri dari 5 kali pengulangan